Ada sesuatu yang menarik dan menggelitik di kolam ini,
1. Tertancap tulisan tidak boleh main pohul pohul, tetapi yg terjadi ada rekan pemancing yang memakai pohul pohul ( tidak diperboehkan ) dan dengan umpan pelet cucuk ( tidak diperbolehkan )
2. Jika anda masuk di hari minggu, tidak ada main 1/2 hari walaupun anda datang 13 atau 14 siang hari maka anda tetap membayar penuh sehari ( tidak tertulis ) dan selama ini tidak berjalan.
3. Dengan kondisi ini ada beberapa rekan yang melakukan ibadah minggu baru dapat datang siang hari dan merasa di rugikan.
4. Ada pemancing yang mengakali pemilik kolam yang menggunakan umpan point satu agar point 2 diberlakukan setiap hari minggu dengan harapan sebagian pekerja tidak bisa memancing di hari senin-jum'at dimana diharapkan pemancing dengan point 1 itu bisa mendapatkan ikan sebanyak banyaknya di hari senin-jum'at karena dia tidak bekerja sebagaimana rekan pemancing lain.
5. Pemancing dengan point 1 ini sehari bisa mendapatkan ikan belasan ekor di hari senin - jum'at dan hasilnya menurut yang kami dengar dijual kembali ke pasar / ke kolam ... di jadikan ajang cari makan.
6. Akibatnya rekan pemancing yang bisa mancing di hari sabtu dan minggu di rugikan
7. Sepertinya ada kolusi antara pemancing no1 dan pemilik kolam karena semua pemancing hari minggu dipaksa membayar penuh dengan taburan ikan 2 ekor dengan tujuan dia agar hari senin-jum't dia mancing bisa lebih banyak dapat ikan waktu memancing sehingga pendapatan hasil penjualan ikan lebih banyak untuk pendapatan pemancing no.1
8. Efek pohul pohul ikan mengambang dan kurang makan umpan dengan penggunaan umpan tenggelam seperti ubi dan pelet
9. Banyaknya pelet apung mengambang di atas kolam menyebabkan ikan mengambang
10 Kolan tidak enak lagi dipancing dengan model umpan mengambang
Semoga bisa dipertimbangkan untuk pemilik kolam dan kita pemancing yang hanya bisa mancing hari sabtu dan minggu karena pekerjaan kita
Salam
Nadia Pancing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar